buat apa bersedih..

Buat apa bersedih jika ada penangkalnya :
Ramuan 1 : Percaya kepada Allah
Ramuan 2 : Keyakinanku adalah bahwa segala sesuatu
yang ditakdirkan pasti akan terjadi
Ramuan 3 : Sabar adalah bekal yang terbaik
bagi orang yang mengalami cobaan
Ramuan 4 : Jika aku tidak sabar, tiada sesuat pun yang dapat kulakukan,
karena keluhan tidak akan membantuku untuk mengatasi
Ramuan 5 : Jika aku tidak sabar bisa jadi keadaanku
menjadi lebih buruk daripada yang kurasakan
Ramuan 6 : Kuyakini bahwa dari satu waktu ke waktu pasti ada kemudahan

munajat 1............

Ya illahi
Tak sanggup kusampaikan doa,
karena seringnya aku melalaikan perintah-Mu
karena cepatnya aku melakukan larangan-Mu
karena kurangnya aku mensyukuri nikmat-Mu

Namun kuberanikan diriku bermohon kepada-Mu
karena (aku tahu)Engkau amat pemurah
kepada mereka yang menghadap-Mu dan menemui-Mu
dengan penuh pengharapan
semua kebaikan-Mu karunia
semua nikmat-Mu anugerah

Ya illahi,
Bersimpuh di pintu keagungan-Mu,
bergetar berserah diri pada-Mu,
kusampaikan pada-Mu, betapa besar rasa maluku.
Lidahku telah kelu karena banyaknya dosaku,
telah hilang wibawa wajahku,
maka dengan wajah yang mana aku harus menemui-Mu
setelah dosa-dosa membuat wajahku muram?

Dengan lidah yang mana aku harus menyeru-Mu
setelah maksiat membuat lidahku bungkam?
Bagaimana mungkin aku menyeru-Mu padahal aku pendosa?
Bagaimana mungkin aku tidak menyeru-Mu,
padahal Engkau Maha Pemberi Karunia?

Bagaimana aku bisa bergembira,
padahal aku pendosa?
Bagaimana aku berduka,
padahal Engkau Pemberi Anugerah?

bagaimana aku bergembira,
padahal aku telah melawan-Mu?
Bagaimana aku berduka,
padahal aku sedah mengenal-Mu?

Aku malu menyeru-Mu,
padahal aku selalu mengulang dosa-dosaku?

Allah.......

"semua yang ada di langit dan di bumi selalu memohon kepada-Nya. Setiap waktu dia berada dalam kesibukan." (Qs.55 :29)

Apabila laut terasa berguncang, ombak bergemuruh, dan badai bertiup dengan kencangnya, para awak kapal laut akan berseru minta tolong mengatakan : "Ya Allah!"

Apabila penunjuk jalan tersesat di padang pasir, iringan kendaraan menyimpang dari jalan yang sebenarnya, dan kafilah kebingungan dalam memilih jalannya, niscaya mereka akan berseru minta tolong seraya mengatakan :"Ya Allah!"

Apabila musibah terjadi, cobaan datang menimpa dan bencana makin membesar, niscya penderita yang mengalami akan berseru minta tolong :"Ya Allah!"

Apabila semua pintu yang ada di hadapan para pelamar kerja telah ditutup dan semua tirai penutup telah diturunkan dari muka pengenis, mereka akan menjerit :"Ya Allah!"

Apabila semua upaya telah menemui kebuntuan, semua jalan terasa sempit, harapan telah sirna dan tali pengikat telah terputus, niscaya mereka akan berseru :"Ya Allah!"

Apabila bumi yang luas ini terasa sempt oleh kamu-kamu dan beban yang kamu pikul terasa sangat memberatkan maka serulah :"Ya Allah!"

Sungguh aku teringat kepada-Mu
kala bencana yang hitam kelabu
datang menimpa diri
sehingga masa terasa penuh
dengan noda debu yang pekat
Maka aku berseru di penghujung malam
dengan menjerit menyebut asma-Mu
Tiba-tiba munculah wajah fajar
yang tersenyum membawa kecerahan