pndah blog baru...

assalamualaikum wr wb..
afwan sahabat ana pindah blog baru...http://humairaazawa.blogspot.com

Wahai dzat...

Wahai dzat yang telah menciptakan kami,
selama ini engkau melihat kami hanya menjadi manusia pengeluh
yang lupa akan keindahan nimat-Mu...
wahai dzat yang telah menciptakan kami,
selama ini pula mata hati kami tertutup dari melihat kasih dan sayang-Mu,
hanya lantaran kehidupan kamu yang selalu dirasa kurang.
hidupkanlah kami dengan hati yang merasa cukup dengan pemberian-Mu,
dan hisupkanlah kami dengan hati yang lapang ketika menerima ujian atau bahkan azab sekalipun...

Wahai dzat yang begitu bijaksana, kami yakin tidak ada rencan-Mu yang berakhir dengan keburukan,
tidak ada juga kehendak-Mu yang bersifat membinasakan,
perbuatan dan langkah sesat kamilah yang memaksa
Engkau mewujudkan kehidupan yang buruk bagi kami.
dan boleh jadi juga Engkau kecewa, lantaran maksiat dan dosa kami membuat Engkau menjadi terhalang untuk mengulurkan kasih dan sayang-Mu Yang Maha Sempurna...
Gusti Allah, kami mohon kebaikan dan ampunan-Mu.........

Bunga Mawarmu ya Ukhtiku....

>Mawar pertama, ingatlah Rabbmu yang mengampuni siapa saja yang memohon ampunan,
menerima taubat orang yang bertaubat, dan menyambut orang yang kembali kepada-Nya.

>Mawar kedua, kasihilah orang yang lemah, tentu kamu berbahagia. Bantulah orang yang membutuhkan, tentu kamu mendapat kepuasan. Jangan menyimpan kebencian, tentu kamu mendapat kebugaran.

>Mawar ketiga, optimislah karena ALlah bersamamu, malaikat memohonkan ampunan untukmu, dan surga menanti kedatanganmu

>Mawar keempat, usaplah air mata dengan prasangka baik pada Rabb-mu dan usirlah kesedihan dengan mengingat-ingat nikmat-Nya

>Mawar kelima, jangan menyangka dunia sempurna bagi seseorang. Sebab, tidak seorang pun di muka bumi yang mendapatkan segala yang diinginkan dan terhindar dari segala yang tidak mengenakkan

>Mawar keenam, jadilah seperti pohon kurma dalam ketinggian obsesi dan terhindar dari gangguan. Jika dilempar dengan batu, ia memberikan buahnya yang ranum

>Mawar ketujuh, apakah engkau pernah mendengar bahwa kesedihan dapat mengembalikan apa yang telah berlalu, dan kegundahan dapat memperbaiki yang salah?Lalu, mengapa bersedih dan gelisah ukhtiku?

>Mawar kedelapan, jangan menunggu ujian dan cobaan. Tunggulah keamanan, keselamatan, dan kesehatan. Insya Allah

>Mawar kesembilan, padamkan api dendam dalam dada dengan memberi maaf pada setiap orang yang menyakitimu

>Mawar kesepuluh, mandi, wudhu, bersiwak, dan kerapihan adalah obat mujarab bagi kegundahan, kesempitan dan kesedihan.....................(Dr.'Aidh Al-Qarni)

YA UKHTIKU...MARILAH QTA MENJADI BUNGA MAWAR ITU...

buat apa bersedih..

Buat apa bersedih jika ada penangkalnya :
Ramuan 1 : Percaya kepada Allah
Ramuan 2 : Keyakinanku adalah bahwa segala sesuatu
yang ditakdirkan pasti akan terjadi
Ramuan 3 : Sabar adalah bekal yang terbaik
bagi orang yang mengalami cobaan
Ramuan 4 : Jika aku tidak sabar, tiada sesuat pun yang dapat kulakukan,
karena keluhan tidak akan membantuku untuk mengatasi
Ramuan 5 : Jika aku tidak sabar bisa jadi keadaanku
menjadi lebih buruk daripada yang kurasakan
Ramuan 6 : Kuyakini bahwa dari satu waktu ke waktu pasti ada kemudahan

munajat 1............

Ya illahi
Tak sanggup kusampaikan doa,
karena seringnya aku melalaikan perintah-Mu
karena cepatnya aku melakukan larangan-Mu
karena kurangnya aku mensyukuri nikmat-Mu

Namun kuberanikan diriku bermohon kepada-Mu
karena (aku tahu)Engkau amat pemurah
kepada mereka yang menghadap-Mu dan menemui-Mu
dengan penuh pengharapan
semua kebaikan-Mu karunia
semua nikmat-Mu anugerah

Ya illahi,
Bersimpuh di pintu keagungan-Mu,
bergetar berserah diri pada-Mu,
kusampaikan pada-Mu, betapa besar rasa maluku.
Lidahku telah kelu karena banyaknya dosaku,
telah hilang wibawa wajahku,
maka dengan wajah yang mana aku harus menemui-Mu
setelah dosa-dosa membuat wajahku muram?

Dengan lidah yang mana aku harus menyeru-Mu
setelah maksiat membuat lidahku bungkam?
Bagaimana mungkin aku menyeru-Mu padahal aku pendosa?
Bagaimana mungkin aku tidak menyeru-Mu,
padahal Engkau Maha Pemberi Karunia?

Bagaimana aku bisa bergembira,
padahal aku pendosa?
Bagaimana aku berduka,
padahal Engkau Pemberi Anugerah?

bagaimana aku bergembira,
padahal aku telah melawan-Mu?
Bagaimana aku berduka,
padahal aku sedah mengenal-Mu?

Aku malu menyeru-Mu,
padahal aku selalu mengulang dosa-dosaku?

Allah.......

"semua yang ada di langit dan di bumi selalu memohon kepada-Nya. Setiap waktu dia berada dalam kesibukan." (Qs.55 :29)

Apabila laut terasa berguncang, ombak bergemuruh, dan badai bertiup dengan kencangnya, para awak kapal laut akan berseru minta tolong mengatakan : "Ya Allah!"

Apabila penunjuk jalan tersesat di padang pasir, iringan kendaraan menyimpang dari jalan yang sebenarnya, dan kafilah kebingungan dalam memilih jalannya, niscaya mereka akan berseru minta tolong seraya mengatakan :"Ya Allah!"

Apabila musibah terjadi, cobaan datang menimpa dan bencana makin membesar, niscya penderita yang mengalami akan berseru minta tolong :"Ya Allah!"

Apabila semua pintu yang ada di hadapan para pelamar kerja telah ditutup dan semua tirai penutup telah diturunkan dari muka pengenis, mereka akan menjerit :"Ya Allah!"

Apabila semua upaya telah menemui kebuntuan, semua jalan terasa sempit, harapan telah sirna dan tali pengikat telah terputus, niscaya mereka akan berseru :"Ya Allah!"

Apabila bumi yang luas ini terasa sempt oleh kamu-kamu dan beban yang kamu pikul terasa sangat memberatkan maka serulah :"Ya Allah!"

Sungguh aku teringat kepada-Mu
kala bencana yang hitam kelabu
datang menimpa diri
sehingga masa terasa penuh
dengan noda debu yang pekat
Maka aku berseru di penghujung malam
dengan menjerit menyebut asma-Mu
Tiba-tiba munculah wajah fajar
yang tersenyum membawa kecerahan

Mengingat Nikmat yang telah diberikan Allah swt

Sudah berapa kali kamu dikaruniai kesembuhan oleh Allah dari sakit yang kamu derita?Sudah berapa kalikah kamu diselamatkan Allah dari marabahaya yang menimpa? Lapar dan haus yang kaurasa sirna karena makanan dan minuman karunia-Nya. Allah menganugerahimu kenikmatan Islam di saat bermiliar-miliar manusia terjerembab dalam kekafiran.
Allah menganugerahimu kenikmatan fasilitas pendengaran, penglihatan, dan kepekaan hati, disaat banyak orang selainmu tidak bisa merasakan kenikmatan itu
Kamu bisa terus menerus mendemonstrasikan berbagai macam kemaksiatan, namun Dia masih tetap menyayangimu. Kamu melumuri tubuhmu dengan dosa, namun Dia selalu siap menerima tobatmu. Kau beberkan rahasia-rahasia, namun dia selalau menutupinya demi kebaikanmu. Kamu tak henti-hentinya berbuat nista kepada-Nya, namun dia juga tak habis-habisnya berbuat baik kepadamu. Kamu berbuat dosa, Dia masih memberi nikmat kepadamu. kau putuskan hubungan dengan-Nya, dia selalu siap menyambungnya.
Perkataan kotor dan dustamu tidak menyebabkan-Nya menghalangimu untuk menikmati kenikmatan berbicara. Kamu melihat hal-hal yang diharamkan oleh-Nya, namun hal itu tidak menyebabkan-Nya mencabut kenikmatan penglihatan yang dianugerahkan kepadamu. Kamu mendengan hal-hal yang dilarang, namun Dia tidak mengganjarmu dengan ketulian.
Dia menganugerahimu kenikmatan, baik yang engkau sadari dan ketahui maupun yang tidak engkau sadari dan tidak engkau ketahui. engkau serung merasakan kenikmatan itu. namun engkau lupa mensyukurinya. Disaat engkau kehilangan kenikmatan itu, barulah engkau sadar betapa besar nilai kenikmatan itu..........